Wednesday, November 30, 2016

Ilmu perpustakaan Pengertian Masyarakat Informasi

Pengertian Masyarakat Informasi

 

Information society atau masyarakat Informasi yaitu sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik dalam menggunakan info dan teknologi komunikasi gres (new information and communication technologies(ICT’s)).



Dalam masyarakat info orang akan mendapatkan keuntungan yang penuh dari teknologi gres dalam segala aspek kehidupan:Di kawasan kerja, di rumah dan kawasan bermain. Contoh dari ICT’s adalah: ATM untuk penarikan tunai dan pelayan perbankan lainnya, telepon genggam(handphone), teletext television, faxes dan pelayan info ibarat juga internet, e-mail, mailinglist, serta komunitas maya (virtual community) lainnya.
Pengertian lain dari informastion society atau masyarakat info yaitu suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu info menjadi kegiatan utama. Makara dapat dikatakan bahwa pengolahan info yaitu inti dari kegiatan
Teknologi gres ini memiliki implikasi untuk segala aspek dari masyarakat dan ekonomi kita, teknologi mengubah cara kita melaksanakan bisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita menggunakan waktu luang kita.
Ini juga berarti tantangan yang penting bagi pemerintah:
– Hukum kita perlu diperbaharui dalam hal untuk mendukung transaksi elektronik.
– Masyarakat kita perlu untuk dididik mengenai teknologi yang baru.
– Bisnis harus online bila mereka ingin menjadi sukses.
– Pelayanan pemerintah harus tersedia secara elektronik.
Mengapa Masyarakat Informasi sangat penting ?
Masyarakat Informasi menghadapkan kita pada tantangan-tantangan gres dan kesempatan perkembangan-perkembangan menuju seluruh area dari masyarakat. Dampak dari teknologi info dan komunikasi telah menjadi sebuah sefinisi sementara yang kuat, dan ini menstransformasi acara ekonomi dan sosial. Kunci yang penting dari jaringan teknologi dalam masyarakat info yaitu teknologi membantu kita untuk membuat koneksi-koneksi baru. Koneksi-koneksi dimana tantangan tradisional mendapatkan apa yang mungkin, dan ketika hal tersebut menjadi mungkin. Perkembangan masyarakat info telah menjadi bab penting untuk masyarakat info sebagai ekonomi kecil yang terbuka di dalam pengembangan jaringan ekonomo global, dimana pengetahuan berbasis pada inovasi yang menjadi kunci sumber dari penopang keuntungan yang kompetitif.
ICT sebagai sarana pembangunan ekonomi dan sosial, dan memenuhi sasaran pembangunan
Information and communication technologies (ICT) yaitu penting untuk terwujudnya lingkungan ekonomi global yang berpengetahuan dan oleh karenanya memainkan tugas yang penting dalam mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan menghapus kemiskinan.
Potensi ICT untuk memberdayakan masyarakat sangat besar. Hal ini terutama dalam kasus untuk orang cacat, wanita, generasi muda dan pribumi. ICT dapat membantu membangun kapasitas dan keterampilan untuk menciptakan peluang kerja yang lebih banyak, membantu perjuangan kecil dan menengah, dan meningkatkan partisipasi serta menginformasikan pembuat keputusan pada setiap level melalui peningkatan pendidikan dan latihan, khususnya bila disertai dengan penghormatan sepenuhnya terhadap keanekaan bahasa dan budaya.
Inovasi teknologi dapat menyokong secara kasatmata untuk menyampaikan susukan yang lebih baik kepada layanan kesehatan, pendidikan, info dan pengetahuan, sebagaimana juga menunjukkan variasi sarana yang lebih luas dimana masyarakat dapat berkomunikasi, sehingga mendukung promosi pemahaman yang luas dan peningkatan kualitas kehidupan warga dunia.
Ciri – ciri Masyarakat Informasi :
  • Adanya level intensitas info yang tinggi (kebutuhan info yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– kawasan kerja
  • Penggunaan teknologi info untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya.
  • Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri,
dan Masyarakat Informasi :
  • Sumber daya yang diolah:
    – SDA (angin, air, tanah, manusia) masyarakat agraris
    – Membuat tenaga(listrik, materi bakar) masyarakat industri
    – Informasi (transmisi data dan komputer) masyarakat informasi
  • Sumber daya yang dibutuhkan:
    – Bahan mentah / alam masyarakat agraris
    – Modal masyarakat industri
    – Pengetahuan masyarakat informasi
  • Keahlian SDM yang dibutuhkan:
    – Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris
    – Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri
    – Pekerja profesional (dengan skill tinggi) masyarakat informasi
  • Teknologi:
    – Alat-alat manual masyarakat agraris
    – Teknologi mesin masyarakat industri
    – Teknologi cerdas masyarakat informasi
  • Prinsip perkembangan:
    – Tradisional masyarakat agraris
    – Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri
    – Penerapan pengetahuan dalam teknologi masyarakat informasi
  • Mode produksi dalam bidang ekonomi:
    – Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat agraris
    – Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri
    – Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian,
pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi
Perkembangan peradaban insan terasa begitu cepatnya, kita tentunya mengenal masyarakat primitif, pada periode itu seseorang untuk mendapatkan suatu barang harus ditukar dengan barang lagi (barter), kemudian meningkat ke masyarakat agraris, kemudian masyarakat industri. Dari masyarakat indusri loncat ke masyarakat info (era informasi). Mengapa dikatakan loncat ke masyarakat info ? alasannya yaitu kita gres memulai melangkah ke masyarakat industri, periode info sudah datang. Dengan periode info ini, semuanya menjadi serba yaitu serba murah, cepat, tepat, dan akurat. Namun disamping itu ada sisi negatifnya, tergantung kita mau kemana melangkah. Contoh dengan periode info ini seorang auditor dapat melaksanakan supervisi audit ditempat yang berbeda, melaksanakan transaksi urusan ekonomi melalui internet (e-commerce). Dan bisa juga menyerap info budaya yang jelek, yang dapat merubah perilaku dan etika seseorang. Oleh alasannya yaitu itu dibutuhkan sikap berilmu dalam menyikapi periode info ini, kita tidak boleh terjebak perdebatan dampak positif dan negatifnya periode ini, yang balasannya mandeg dan tidak berubah. Yang harus kita bangkit yaitu kemauan untuk merubah diri.
Contoh dari Masyarakat Informasi :
  • Mailing List
  • Chatting
  • Friendster
Mailing List
Seperti halnya newsgroup, mailing list atau milis juga merupakan sarana untuk bertukar info melalui media intenet. Hanya saja mailing list menggunkan media E-mail untuk melaksanakan penyampaian informasi. Apabila anda tergabung dalam sebuah mailing list, maka apabila anda mengirimkan sebuah E-mail, maka seluruh penerima mailing list tersebut akan mendapatkan email anda. Untuk berpartisipaasi dalam mailing list ini, anda harus mendaftarkan nama dan E-mail anda terlebih dahulu.
Mailing List, sebuah sarana diskusi maupun penyebaran info yang dikala ini amat banyak didunia maya. Jika kita tergabung dengan sebuah mailing list, kita seakan ikut duduk dalam sebuah forum, apabila ada salah satu yang berbicara maka semua anggota pada forum tersebut dapat memberi komentar dari argumen yang telah dilontarkan. Namun bila kita hanya ingin mendengar saja tanpa ingin memberi komentar balik, itupun tidak menjadi masalah. Bahkan kita bisa pergi kapan saja dari forum tersebut bila kita bosan dengan forum tersebut.
Pada dasarnya mailing list bekerja dengan konsep yang sangat sederhana, seorang pengguna cukup mengirimkan E-mail ke satu alamat E-mail untuk kemudian di sebarkan ke semua member mailing list yang tergabung / berlangganan ke alamat E-mail tersebut. Bayangkan bagi seorang yang sedang kesulitan persoalan komputer kemudian mengirimkan pertanyaan melalui E-mail ke mailing list kawasan berkumpul para hackers, dapat diharapkan bahwa kemungkinan satu-dua orang hackers mengetahui jawaban dari permasalahan yang dihadapi. Akhirnya dengan segera solusi dari persoalan yang dihadapi dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat (mungkin dibutuhkan beberapa jam). Mailing list beroperasi 24 jam tanpa henti sepanjang tahun, mari kita banyangkan bersama apa yang terjadi bila kita melaksanakan diskusi secara terus menerus tanpa henti :
Jika seseorang secara terus menerus secara serius dalam selang waktu yang lama (beberapa bulan bahkan tahun) – dapat diharapkan orang tersebut akan menjadi “ahli” dalam bidang yang didiskusikan tersebut. Artinya mailing list merupakan sebuah media effektif untuk proses pendidikan.
Proses marketing / public relation sebuah perusahaan / product pada dasarnya merupakan sebuah proses pendidikan dari customer / user / client. Berbeda barangkali dengan konsep-konsep PR yang umumnya ada dikala ini yang lebih banyak bergantung pada media non-interaktif dengan sedikit seminar / workshop. Dengan adanya mailing list proses marketing & PR dapat dilakukan secara interaktif & terus-menerus tanpa henti selama 24 jam sepanjang tahun. Dapat dibayangkan bahwa dengan konsistensi PR ibarat itu dapat diharapkan image & keberadaan perusahaan akan menjadi lebih besar lengan berkuasa dimata client-nya. Tentunya nanti bab PR perjuangan / product tsb. harus secara selektif memilih untuk aktif di mailing list tertentu yang sesuai dengan product yg dipasarkan.
Jelas disini bahwa mailing list merupakan media yang lebih bersifat interaktif & pro-aktif di bandingkan dengan Web yang biasa ada di Internet. Sifat ini menjadi kunci utama untuk memperkuat image & keberadaan seseorang / perusahaan di Internet secara keseluruhan. Konsekuensi yang harus di tempuh oleh orang / perusahaan yang akan menggunakan mailing list yaitu harus dapat berinteraksi / meresponds secara cepat menggunakan E-mail, alasannya yaitu semua pengguna E-mail di Internet berharap semoga responds dapat dilakukan secara cepat. Untuk itu dibutuhkan orang / staff yang ulet & konsisten untuk menjawab banyak sekali pertanyaan yang dapat – tidak jarang di banyak sekali aktifitas Internet – justru CEO / CIO yang akan turun eksklusif menjawab banyak sekali pertanyaan tersebut.


sumber: https://yokisaputtrahutabarat.wordpress.com/2010/02/19/pengertian-masyarakat-informasi/

Artikel Terkait

Ilmu perpustakaan Pengertian Masyarakat Informasi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email